Tahun ajaran baru berarti tas baru dong.Cihuy! Dari bermacam-macam model tas sekolah, nggak ada yang
sekeren ransel. Cowok pakai, cewek juga suka. Cool! Tapi nggak bisa loh asal pilih ransel. Model keren dan warna
cakep belum tentu baik. Salah-salah malah bikin sakit punggung dan bahu serta
merusak postur tubuh.
“Memakai ransel dengan desain yang buruk serta mengisinya dengan
barang yang terlalu berat bisa menyebabkan gangguan serius,” kata dr. Dean
Wright, presiden The Ontario Chiropractic As (OCA), Organisasi profesi para chiropractor di Kanada ini mengampayekan
“Pack it Light, Wear It Right!” agar anak-anak sekolah tidak salah membeli dan
memakai ransel. Chiropractor adalh
ahli yang membantu mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan dengan cara
membetulkan posisi tulang belakang. Menurut sebuah penelitian di Queen’s
University, ransel yang tepat membuat bobot barang yang dibawa tersebar dengan
baik, bukan hanya ke punggung dan bahu. Ransel seperti ini membebaskan kita
dari cedera da nyeri.
Nggak mau kan badan kamu nyeri-nyeri gara-gara salah pilih dan salah
pakai ransel? Makanya baca panduan ini ya sebelum beli ransel baru.
Perhatikan ukuran
Carilah ransel yang ukurannya proporsional dengan ukuran tubuhmu
dan nggak lebih besar dari yang dibutuhkan. Bagian atasnya nggak boleh melebihi
permukaan bahu dan bagian terbawahnya jangan sampai jatuh melewati tulang
pinggul.
Cermati Bahannya
Pilih ransel yang dibuat dari bahan ringan, misalnya vinyl atau
kanvas. Sebisa mungkin hindari ransel dari bahan kulit.
Ukur Talinya
Lebar tali bahu nggak boleh kurang dari 2 inci, harus bisa
diubah-ubah panjangnya, dan ada bantalannya. Kalau tali terlalu kecil, pasti
merosot terus ke bahu dan mengakibatkan nyeri serta manghambat sirkulasi darah.
Pastikan tali bahu nggak terlalu ketat di sekitar ketiak. Tali bahu yang nggak
dirancang sempurna hanya akan membuat saraf tertekan. Harus ada dua tali agar
bobot barang terbagi merata. Selalu kencangkan tali agar ransel rapat ke tubuh.
Periksa Bantalannya
Ransel harus disokong oleh bantalan yang baik sebagai pelindung
tambahan serta kenyamanan. Tanpa bantalan tas akan mudah sobek.
Amati Bagian Pinggul
Tali pinggul serta ikat pinggang membantu pendistribusian bobot
isi ransel secara efektif. Sekitar 50-70% bobot isi ransel berkurang dari bahu
dan tulang belakang dan dialihkan secara seimbang ke tulang sendi dan otot.
Jangan lupa kantongnya
Pilih ransel yang punya beberapa kantong, terpisah ketimbang satu
kantong besar. Desain seperti ini membantu pendistribusain bobot barang dan
menjaga barang agar tidak bergeser-geser.
Periksalah apakah ransel punya roda atu pegangan. Kalau nggak kuat
lagi memanggul, kamu bisa menjinjingnya atau menariknya. Cocok untuk kamu yang
kebagian kelas di lantai atas. Kalau kamu melewati anak tangga, kamu bisa
memanfaatkan roda untuk menarik ransel.
Timbang Bobot Barang
Ransel nggak boleh memuat barnag yang bobotnya melewati 20% berat
tubuh kamu.
Sumber: Tabloid ‘TEEN’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar