
Menghadapi
anak yang seperti ini, orang tua sebaiknya menciptakan lingkungan yang
menyenangkan supaya anak dapat beradaptasi dengan lingkungan baru. Kemampuan
semacam ini tidak dating begitu saja. Orang tualah yang berinisiatif membukakan
teman baru. Jika tidak, saat masuk sekolah, anak cenderung menarik diri dari
pergaulan. Lama-lama anak akan terkucil karena tidak dapat bergaul dengan yang
lainnya.
Sebagai
pengenalan, ajak balita keluar rumah dan bertemu dengan teman-teman sebayanya.
Mungkin awalnya dia akan ketakutan melihat lingkungan baru itu. Akan tetapi,
dengan pengenalan terus-menerus, anak akan makin menikmati. Jika balita rewel,
itu artinya dia tidak nyaman dan cemas dengan lingkungan baru itu.
Saat
anak mulai menjalin pertemanan, itu saat yang tepat untuk mengenalkan tata
karma seperti cara bertamu, cara berbagi mainan atau makanan, atau cara bermain
dalam kelompok. Anak juga mengembangkan kemampuan bahasanya. Ketika saatnya
masuk sekolah, anak akan lebih percaya diri berteman.
Sumber:
Harian Surya ‘TERAS’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar