Jumat, 03 Februari 2012

Udara Bersih untuk Keluarga

Di perumahan biasanya hanya tersisa sedikit lahan untuk berkebun. Lahan sempit itu bisa dengan mengatur tanaman yang dipasang di sana. Yang paling mudah adalah dengan memasang tanaman dalam pot. Pot dapat dipindah sewaktu-waktu jika sudah bosan.

Akan tetapi, ada cara lain untuk mengatur tanaman agar tampak tidak rungsep karena lahan yang sedikit. Variasi warna tanaman diyakini berpengaruh pada hasil akhir penataan. Warna kuning, jingga dan merah berkarakter kuat dan cepat menarik perhatian. Dedaunan hijau, biru dan ungu menyeimbangkan dengan karakter dingin warna itu. Tanaman berwarna kuat sebaiknya ditanam atau diletakkan berdekatan dengan bagian rumah dan warna sejuk ditanam mendekati pagar.





Selain warna, bentuk daun juga berpengaruh. Jika menggunakan tanaman berdaun lebar dalam jumlah banyak, halaman akan terasa makin sempit karena luas daun seakan-akan menghabiskan seluruh lahan. Padukan antara tanaman berdaun lebar dengan tanaman berdaun kecil. Daun lebar menjadi pusat dan dikelilingi daun kecil sebagai penyeimbang. Jika bosan dengan tanaman mendatar, pasang satu tanaman tinggi yang kurus sebagai aksen.

Imbauan untuk menanam pohon di seputar rumah tinggal, bukan tanpa alasan. Menurut hasil penelitian sebatang pohon memiliki kemampuan menyerap 12 kg gas polutan CO2 dan memproduksi oksigen yang cukup bagi empat orang dalam satu tahun. Menyadari hal ini, pemilik rumah yang sangat mencintai lingkungan sebaiknya turut melestarikan ekosistem di seputar halaman rumahnya. Setiap keluarga bertanggung jawab atas udara segar dan bersih di dalam rumah.





Sumber : Harian Surya ‘GRIYA

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar